JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli berharap DPD PDI Perjuangan DKI tetap bersama Koalisi Kekeluargaan, meskipun partai tersebut sudah memiliki Ketua DPD PDI-P DKI yang baru, yaitu Ady Wijaya.
"Kami belum ketemu lagi antara Koalisi Kekeluargaan dan PDI-P. Namun, harapan kami, Koalisi Kekeluargaan tetap utuh sehingga bisa head to head dengan petahana," ujar Nachrowi ketika dihubungi, Jumat (2/9/2016).
Nachrowi mengatakan, partainya masih mengamati segala keputusan yang ada di PDI Perjuangan. Dengan dipilihnya Ady Wijaya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Nachrowi ingin tahu potensi perubahan sikap partai berlambang banteng itu.
"Kami juga lagi amati PDI-P DKI setelah dipimpin Pak Aming (sapaan Ady Wijaya) ada perubahan apa. Kami kan kepingin tahu," ujar Nachrowi. (Baca: Prasetio: Jelang Pilkada, DPD PDI-P DKI Butuh Ketua Definitif)
Ketika DPD PDI-P DKI Jakarta dipimpin Bambang DH, partai berlambang banteng itu bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan. Kini, Bambang DH fokus pada jabatan sebelumnya, yaitu Ketua DPP bidang Pemenangan Pemilu.
Koalisi Kekeluargaan diisi oleh tujuh partai politik di tingkat Provinsi DKI Jakarta, yaitu Partai Gerindra, PDI-P, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional. (Baca: DPP PDI-P Tegaskan Pergantian Bambang DH Bukan karena Dia Menolak Ahok)