JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi yang ditelantarkan orangtuanya di indekos kawasan Palmerah, Jakarta, kini dirawat Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.
Bayi pasangan dari mahasiswi, SR (19) dan MC (25), itu sebelumnya dirawat di Puskesmas Palmerah.
Nurul, bidan dari Puskesmas Palmerah menceritakan, bayi pasangan itu dibawa ke puskesmas pada Kamis (1/9/2016) pukul 10.00 WIB. Bayi itu dibawa oleh penjaga indekos.
(Baca juga: "'Kirain' Bayinya Cuma Ditinggal Makan, Ternyata Ibunya Enggak Balik-balik")
Pihak puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap bayi tersebut.
"Bayinya normal dan sehat setelah diperiksa," kata Nurul kepada Kompas.com di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016).
Berat badan bayi itu lebih kurang 2,7 kilogram. Umur bayi diperkirakan lebih kurang dua pekan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Nurul, tak ditemukan kekerasan fisik pada tubuh bayi tersebut. Bayi itu berada di Puskesmas Palmerah selama beberapa jam.
Menurut Nurul, pada pukul 16.00 WIB, bayi itu dibawa oleh pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. "Jadi sudah dirawat di sana mungkin," kata dia.
Seorang mahasiswi, SR (19), dan pacarnya, MC (25), ditangkap Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat setelah menelantarkan bayinya di kamar kos daerah Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016).
(Baca juga: Mahasiswi dan Pacarnya Ditangkap Polisi Setelah Telantarkan Bayinya di Kamar Kos)
Sepasang kekasih itu meninggalkan bayinya yang berumur dua pekan pada Rabu (31/8/2016).