Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Unit Rusun Rawa Bebek Akan Ditutup Fiber

Kompas.com - 04/09/2016, 08:26 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta akan menutup pagar pengaman unit Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, dengan fiber. Pemasangan lembaran fiber dilakukan untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa maupun luka akibat terjatuh dari rusun.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pemasangan fiber di seluruh pagar dapur yang juga tempat jemuran, rencananya dilakukan mulai Minggu (4/9/2016). Dengan begitu, anak-anak tidak bisa menerobos lubang dan terjatuh.

"Mulai hari Minggu besok kita akan pasangi fiber semua. Terutama di unit yang dihuni oleh yang sudah berkeluarga," katanya, Sabtu (3/9/2016).

Menurut Arifin, pagar pengaman di Rusun Rawa Bebek, sebenarnya sudah sesuai standar. Namun, standar keamanan yang diaplikasikan disesuaikan dengan peruntukan awal rusun bagi penghuni yang masih lajang.

Hanya karena kebutuhan relokasi mendesak, maka warga yang sudah berkeluarga ditampung sementara di rusun tersebut. Rencananya jika pembangunan blok di sisi utara Rusun Rawa Bebek sudah selesai, warga akan dipindah.

Selain memasang lembaran fiber, Arifin juga meminta agar warga turut menjaga keamanan lingkungan. Khususnya lebih memperhatikan anak-anaknya. 

"Jika bermain di tempat yang membahayakan harus segera ditegur dan diminta pindah ke tempat aman," ujarnya. 

Arifin menambahkan, tempat korban terjatuh sebenarnya ruang untuk menjemur pakaian. Ruangan ini memiliki pintu dan ada kuncinya. Namun saat kejadian diduga pintu pagar besi tidak terkunci sehingga korban bebas bermain di lokasi tersebut.

(Baca: Seorang Balita Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun Rawa Bebek)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com