JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku kasihan dengan nasib mantan anggota DPRD DKI yang terjerat kasus suap reklamasi, Mohamad Sanusi.
Kondisi itulah yang diakui Ahok membuatnya mendekati Sanusi dan memberikan semangat saat digelarnya sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/9/2016) pagi.
"Saya kenal baik, kok. Dia kan sudah dipenjara, kasihan. Dideketin, kasih semangat sambil tepok-tepok tangan," ujar Ahok di Balai Kota, Senin siang.
Pada sidang pagi tadi, Ahok dan stafnya, Sunny Tanuwidjaja, sempat menyapa Sanusi saat hakim menskors sidang. Ahok terlihat bangun dari kursinya dan menghampiri Sanusi. Keduanya saling melempar senyum dan berjabat tangan.
Ahok tampak merangkul pundak Sanusi yang hari ini menggunakan kemeja berwarna hitam. Setelah itu, Sanusi menghampiri Sunny dan berjabat tangan. Mereka berdua juga "cipika-cipiki" bagaikan teman lama. (Baca: Saat Sidang Diskors, Ahok Rangkul Sanusi, Sunny dan Sanusi "Cipika-cipiki")
Setelah itu, Sanusi keluar dari ruang sidang. Saat skors sidang akan dicabut, Sanusi kembai masuk ke ruang sidang. Sanusi sempat berjabat tangan kembali dengan Ahok dan Sanusi sebelum kembali duduk di tempatnya.