JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyoroti besarnya anggaran untuk pembuatan taman di Festival Flora dan Fauna (Flona) 2016 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Berdasarkan informasi yang didapat Djarot, pembuatan satu taman di masing-masing pemerintah administrasi kota menelan biaya hingga Rp 190 juta.
"Jangan sampai setelah dibangun seperti ini, setelah itu dibongkar, habis lagi. Kita kan sukanya seperti itu, bongkar pasang, tambah jelek," kata Djarot di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
(Baca juga: Djarot Minta Taman Bekas Festival Flona di Lapangan Banteng Tak Dibongkar)
Menurut Djarot, anggaran itu cukup besar. Bahkan, Djarot menyinggung Suku Dinas Pertamanan di masing-masing Pemkot yang menurut dia terkesan menyepelekan penggunaan anggaran.
Dengan anggaran Rp 190 juta untuk masing-masing wilayah, kata dia, maka dana pembuatan taman di lima pemkot dan satu pemkab di Jakarta mencapai Rp 1 miliar.
"Rp 1 miliar itu gede, hanya untuk sekitar satu bulan selesai kemudian kondisi taman tambah jelek," tambah Djarot.
(Baca juga: Mur dan Baut, Pedal dan Rem, Ahok dan Djarot... )
Menanggapi kritik Djarot, Kepala Dinas Pertamana DKI Jakarta Djafar M menyampaikan, Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta tak mengeluarkan anggaran untuk Festival Flona 2016.
Anggaran tersebut, kata dia, dikeluarkan oleh suku dinas pertamanan di masing-masing kota administrasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.