Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Tegaskan Dirinya Tak Melamar Jadi Bakal Cawagub Sandiaga

Kompas.com - 06/09/2016, 07:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta Sylviana Murni tak menjelaskan detail kesiapannya maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Ia mengaku mengikuti fit and proper test bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga Uno karena diundang oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta.

"Artinya saya tidak melamar ya (jadi bakal cawagub Sandiaga). Saya diundang, apalagi saya adalah masyarakat dan PNS," kata Sylviana, di Restoran Al-Jazeera, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016) malam.

Sylviana mengaku tak bisa menolak undangan yang berasal dari partai politik yang juga anggota DPRD DKI Jakarta. Ia menegaskan tetap akan profesional menjalankan tugasnya sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata DKI Jakarta.

Selain itu, ia berjanji akan profesional menjalankan perintah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Tugas dari gubernur, saya jalankan semua secara profesional," kata Sylviana.

Tak Koordinasi dengan Ahok

Di sisi lain, Sylviana mengaku tak memberitahu Ahok atas keputusannya mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini. Sylviana menganggap uji kelayakan itu adalah undangan dari partai politik untuk berdiskusi bagaimana mencari solusi atas berbagai permasalahan di Jakarta.

"Saya kan belum apa-apa. Wong saya saja baru selesai mewakili Pak Gubernur kok. Saya tetap berusaha profesional bagaimana saya diperintah gubernur untuk mewakili beliau," kata mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta tersebut.

Sylviana mengikuti fit and proper test bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga. Beberapa tokoh partai politik ikut menguji Sylviana. Seperti Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, dan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif.

Selain Sylviana, DPD Gerindra DKI Jakarta juga telah melaksanakan fit and proper test kepada Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah.

Adapun Sandiaga baru mendapat dukungan dari Gerindra dan PKB sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Jumlah kursi kedua partai politik di DPRD DKI Jakarta berjumlah 21.

Jumlah ini belum mencukupi persyaratan minimal kursi partai politik untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Syarat partai politik mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Kompas TV Strategi Khusus Sandiaga Hadapi Banjir Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com