JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengkritik sosialisasi unit pengelola rumah susun (UPRS) soal keselamatan kepada penghuni. Menurut Djarot, selama ini sosialisasi belum berjalan dengan baik.
"Sebelum masuk di rusun harus diberikan tata tertib aturan dan sosialisasi. Harus ada sosialisasi, enggak asal masuk aja. Harus adaptasi," kata Djarot, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2016).
Pengelola rusun ia minta untuk bertemu dengan calon penghuni. Sebab, ada hal berbeda antara tinggal di hunian vertikal dengan hunian horizontal. Penghuni perlu beradaptasi, mulai dari sisi keamanan, keselamatan, dan kebersihan.
"Yang benar adalah gimana dia (pengelola) berikan pemahaman. Mau diberikan pagar besi setinggi apapun, tapi kalau mereka gak paham, jatuh juga," ujar Djarot.
Sebelumnya, seorang balita berusia tiga tahun tewas terjatuh dari lantai empat Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Korban yang diketahui bernama Ilham jatuh diduga setelah tubuhnya keluar melalui sela terali.