JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif mengibaratkan bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno seperti janin yang sudah diberi roh.
Sandiaga telah mendapatkan kepercayaan DPP Gerindra DKI Jakarta untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 sebagai calon gubernur.
(Baca juga: Kata Partai Gerindra soal "Fit and Proper Test" Sandiaga)
Kini, Sandiaga tengah menunggu dukungan resmi dari partai politik lain untuk berkoalisi sehingga ia bisa maju pada pertarungan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Sekarang nih Sandiaga seperti bayi yang belum dapat akta lahir. Dia sudah lahir, cuma tinggal nunggu legalisasi akta lahirnya saja," kata Syarif kepada Kompas.com, Selasa (6/9/2016).
Akta lahir yang dimaksud Syarif adalah dukungan resmi partai politik lainnya kepada Sandiaga.
Hingga kini, baru Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah resmi menyatakan dukungannya kepada Sandiaga.
Kendati demikian, Syarif yakin Partai Demokrat segera bergabung untuk mendukung Sandiaga.
"Kalau saya sih pede, lagi pula Bang Nara (Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli) sudah berkali-kali ikut pertemuan dengan kami, kan sudah sinyal. Deklarasi partai politik itu legalisir saya sebutnya," kata Syarif.
(Baca juga: PPP Ingin Duetkan Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra)
Ia yakin tiga partai politik ini akan mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur pada 14 September mendatang.
Deklarasi itu sekaligus pengumuman bakal calon wakil gubernur pendamping Sandiaga.
"Nanti tanggal 14 atau 15 September, tiga parpol berkumpul, deklarasi Sandiaga," kata Syarif.