JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang, Daris (25), mengaku kecewa akan pelayanan ojek berbasis aplikasi, Go-Jek.
Ia kesal karena pengemudi Go-Jek berinisial TYN melontarkan umpatan kepadanya.
Awalnya, Daris mengantarkan rekannya, Surya (27), menuju ITC Cempaka Mas, untuk memesan Go-Jek dengan tujuan Warakas, Jakarta Utara, pukul 20.15 WIB, Selasa (6/9/2016).
Tempat penjemputan ditentukan di bawah jembatan penyeberangan Halte ITC Cempaka Timur.
Namun, lantaran di situ banyak angkutan umum berupa bus dan mikrolet yang ngetem, Surya dan Daris maju sekitar 50 meter-100 meter dari tempat penjemputan.
Surya pun menelepon pengemudi dan menanyakan posisi pengemudi, TNY. Surya memberitahu kepada pengemudi bahwa posisinya agak maju dari tempat penjemputan awal.
"Saya tunggu di sebelum pintu masuk, biar mudah terlihat, Pak. Soalnya di situ ketutupan angkot-angkot ngetem," kata Surya kepada pengemudi.
Sang pengemudi pun merespons dengan memberitahukan kepada Surya bahwa ia tetap menunggu di bawah jembatan.
Setelah lima menit berlalu, sang pengemudi Go-Jek ini tak kunjung bergerak. Daris akhirnya kembali menghubungi TYN. Daris kembali menanyakan posisi pengemudi.
Namun, setelah percakapan berakhir, rupanya sambungan telepon belum terputus.
Menurut Daris, terdengar melalui sambungan telepon bahwa pengemudi Go-Jek tersebut mengumpat.
"Dia (pengemudi) bilang pe'a (pendek akal)," kata Daris kepada Kompas.com.
Terkait perkataan pengemudi Go-Jek yang tidak sopan itu, Daris pun menghubungi call center Gojek.
Pusat layanan tersebut menerima keluhan calon customer dan meminta maaf atas kejadian kurang menyenangkan yang dilakukan pengemudi.
"Nanti kami akan tindak lanjuti untuk pemberian sanksi kepada driver tersebut," kata petugas call center di ujung sambungan.
Terkait masalah ini, manajemen PT Go-jek Indonesia meminta maaf atas layanan mitra Go-Jek yang kurang sopan dalam melayani pelanggan.
"Kami sangat mengerti dengan hal yang Anda alami terkait dengan pelayanan mitra kami dan akan kami proses diberikan sanksi sampai dengan pemutusan kemitraan sesuai dengan prosedur yang ada di Go-Jek Indonesia," kata manajemen Go-Jek Indonesia kepada customer, yang salinannya diterima Kompas.com, Selasa (6/9/2016).
Manajemen Go-Jek Indonesia dalam suratnya juga berjanji akan terus memperbaiki layanannya ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.