Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Kali Dekat Universitas Sahid

Kompas.com - 09/09/2016, 17:15 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga sekitar Universitas Sahid, Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, digegerkan penemuan sesosok mayat tanpa busana yang mengambang di Kali Cideng, Jumat (9/9/2016) pagi.

Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, mayat tersebut diketahui adalah seorang tukang las bernama Kandar (44). Kandar diduga tercebur pada pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB saat sedang mandi pinggir kali.

"Pukul 09.00 WIB, saksi Suparman ketika hendak dagang mi ayam melihat mayat terbawa air sungai sehingga mayat dihentikan dengan cara ditahan pakai bambu di depan Universitas Sahid," kata Nurdin dalam keterangannya, Jumat.

Tak lama, seorang pemilik bengkel las bernama Mimi datang dan mengatakan pria itu adalah pekerjanya yang bernama Kandar. Kepada polisi, Mimi mengatakan sekitar pukul 07.00 WIB, ia mengecek Kandar yang tak kunjung keluar dari kamar mandi, dan terlihat bahwa lantai kamar mandi yang terletak di atas kali telah jebol.

"Hj Mimi mengecek ke kamar mandi dan tidak menemukan korban, hanya menemukan jins warna biru masih tergantung di bilik kamar mandi. Hj Mimi melihat papan lantai kamar mandi jebol. Diduga, korban terjatuh di kali ketika papan tersebut jebol diinjak oleh korban," kata Nurdin.

Menurut Mimi, Kandar yang telah bekerja selama 10 tahun di bengkel las memang sehari-hari tinggal di sana. Kandar juga disebut mengidap epilepsi.

"Hasil pemeriksaan mayat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Sekarang dibawa ke RS Kramat Jati," ujar Nurdin. (Baca: Jasad Model Seksi Ditemukan Tanpa Busana di Pinggir Jalan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com