BOGOR, KOMPAS.com — Memasuki libur panjang hari raya Idul Adha 1437 Hijriah, jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami peningkatan sejak pagi hingga sore ini, Sabtu (10/9/2016).
Diprediksi, arus kendaraan akan terus meningkat hingga dua hari ke depan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor AKP Sifia Rosa mengatakan, sejak pagi, antrean kendaran sudah terlihat mengular di Km 43 atau sepanjang 3 kilometer sebelum memasuki Gerbang Tol Ciawi, Jagorawi.
Sifia menuturkan, kepadatan arus kendaraan di Jalur Puncak sudah terpantau sejak Jumat (9/9/2016).
"Kami sudah siapkan petugas di sejumlah titik kemacetan agar tidak terjadi penumpukan. Jumlah kendaraan diprediksi akan terus meningkat hingga Senin (12/9/2016)," tutur Sifia.
Beberapa skenario rekayasa lalu lintas, kata Sifia, juga disiapkan polisi guna mengantisipasi kemacetan panjang. Di antaranya dengan pemberlakuan sistem satu arah (one way).
"Sistem one way diberlakukan secara situasional atau tidak terjadwal. Bisa saja lebih sering one way ke atas (Jakarta-Puncak) atau sebaliknya. Kami lihat situasi di lapangan," katanya.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan, telah terjadi lonjakan arus lalu lintas sebesar 30 sampai 50 persen dari hari biasanya. Upaya Polres Bogor adalah merekayasa lalu lintas dengan melakukan sistem satu arah yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
One way akan kembali diberlakukan pada pukul 14.00 WIB. "Kami imbau kepada masyarakat yang akan melintasi Jalur Puncak untuk bersabar dan menaati peraturan lalu lintas," pungkasnya.