Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Dukcapil DKI Siap Bantu KPU Verifikasi Data Pemilih Pilkada

Kompas.com - 13/09/2016, 13:50 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta ikut membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) memverifikasi data pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Bantuan itu diberikan untuk menghasilkan data pemilih yang berkualitas. (Baca juga: KPU DKI Siapkan Sekitar Seribu Orang untuk Verifikasi Pendukung Calon Independen)

Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Edison Sianturi menyampaikan, meskipun pihaknya turut membantu, kewenangan mengenai data pemilih tetap berada di tangan KPU.

"Kami bantu verifikasi saja bila KPU masih ada ragu soal data pemilih," kata Edison saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (13/9/2016).

Bantuan kepada KPU DKI Jakarta akan diberikan secara penuh oleh Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta.

Edison sudah meminta PNS Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta hingga tingkat kelurahan untuk turut membantu petugas KPU yang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.

"Tapi kami enggak mau melampaui kewenangan. Nanti malah disemprot panwaslu," kata Edison.

Coklit merupakan bagian dari pemutakhiran DPT Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Penghuni Apartemen dan Warga Gusuran Berpotensi Sulitkan Verifikasi Faktual Calon Independen)

Rencananya, petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) akan terjun ke semua wilayah untuk melakukan coklit.

Pemutakhiran itu bertujuan menghasilkan data pemilih yang berkualitas, akurat, dan komprehensif. Pemutakhiran data dilakukan mulai 8 September 2016 hingga 7 Oktober 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com