Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Sunter Meluap, Permukiman Warga di Cipinang Melayu Dilanda Banjir

Kompas.com - 15/09/2016, 11:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Luapan Kali Sunter menggenangi permukiman warga di RW 03 dan RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Kamis (15/9/2016).

Air mulai meluap pada Rabu (14/92016/) sekitar pukul 21.00. Hingga Kamis pagi, air belum surut.

(Baca juga: Banjir Dinihari Bikin Warga Panik)

Menurut Ketua RW 03 Cipinang Melayu Muchtar Usman, sebelum banjir datang, semua warga sudah diberi peringatan melalui pengeras suara di musala, masjid, dan grup WhatsApp atau pesan singkat.

Oleh karena itu, warga sudah melakukan antisipasi sejak dini. Tadi malam, genangan mencapai satu meter lebih di lima RT di wilayah RW 03, yakni RT 10, 11, 12, 13, dan RT 14.

"Air mulai berangsur-angsur surut pagi ini. Tidak ada warga mengungsi karena banjir seperti ini dianggap biasa oleh warga," kata Muchtar.

Sementara itu, Ketua RW 04 Cipinang Melayu Irwan Kurnianto mengatakan, kondisi yang sama juga terjadi di wilayahnya, tepatnya di RT 01, 02, 03, 04, 05 dan 07.

Ketinggian air mencapai 60 sentimeter-70 sentimeter di wilayah tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa banjir terjadi karena kondisi kali yang menyempit.

(Baca juga: Malam Ini Jakarta Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan Banjir dan Tidak Bisa Dilalui)

Kondisi itu berbeda dengan di wilayah RW 09, 10, 11, dan 12 yang sudah dinormalisasi sehingga lebar Kali Sunter mencapai 20 meter.

"Lingkungan kami masih banjir karena kali belum dinormalisasi. Padahal di wilayah di atasnya sudah dinormalisasi," kata Irwan.

Ia pun berharap pemerintah segera menormalisasi Kali Sunter yang mengalir di wilayahnya.

Apalagi, Pemprov DKI sudah membebaskan lahan. Terakhir, pada awal tahun ada 18 peta bidang di RT 01 dan 02 yang sudah dibebaskan.

(Nurito)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com