JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016), tim kuasa hukum terdakwa, Jessica Kumala Wongso, menghadirkan psikiater klinis, Firmansyah.
Dalam persidangan tersebut, baik kuasa hukum maupun jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan segala kemungkinan Jessica melakukan tindak kekerasan dan meracuni Mirna kepada Firmansyah.
"Apakah alkohol memicu terdakwa melakukan tindak kekerasan?" tanya JPU Hari Wibowo.
Atas pertanyaan ini, Firmansyah menjawab bahwa hal tersebut tidak bisa dipastikan.
(Baca juga: Jaksa: Apakah Kematian Mirna Hal yang Terprediksi oleh Jessica?)
Sebab, Firmansyah tidak tahu apakah kadar alkohol yang diminum Jessica dapat memicu seseorang melakukan tindak kekerasan atau tidak.
"Itu tidak bisa dijadikan ukuran karena jenis dan kadar alkohol itu berbeda-beda. Dan itu juga tergantung riwayat dirinya (Jessica), dia melewati batas yang selama ini dia miliki (kadar yang biasa diminum)," ujar Firmansyah.
Pada saat Mirna kejang-kejang di Kafe Olivier, Jessica diketahui meminum cocktail.
Tak hanya itu, jaksa juga menyakan apakah kematian Mirna merupakan hal yang telah terprediksi oleh Jessica atau tidak.
Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan psikiater, Natalia Widiasih Raharjanti, Jessica tidak menunjukkan lonjakan emosi saat melihat Mirna meninggal.
Mengenai pertanyaan ini, Firmansyah tidak bisa menjawabnya. Ia meminta jaksa untuk tidak menyimpulkan terlalu dini.
"Terlalu dini maupun gegabah menurut saya. Kalau ada seorang yang memiliki pola tertentu, bukan berarti itu hal pasti. Kita terbuka hal kecil apa pun," kata dia.
(Baca juga: Hasil Analisis Rekaman CCTV oleh Ahli Pihak JPU Tak Jadi Dianalisis Pihak Jessica)
Firmansyah tidak mempersoalkan hasil pemeriksa Natalia karena dia menilai bahwa hasil pemeriksaan tersebut dapat dipertanggungjawabkan sesuai standar pemeriksaan kejiwaan.
Namun, sikap Jessica yang tenang dinilainya tidak serta-merta berhubungan dengan kemungkinan terprediksinya kematian Mirna.
Firmansyah menilai, penyebab ketenangan Jessica saat Mirna meninggal harus diperiksa lebih lanjut.
Sebelum JPU bertanya kepada Firmansyah, tim kuasa hukum Jessica sudah terlebih dahulu menanyakan kemungkinan Jessica meracuni Mirna.