Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Itu Kan Orang Enggak Punya Program, Santai Sajalah

Kompas.com - 19/09/2016, 14:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi banyaknya lawan politik yang menghadiri kegiatan berisi penolakan terhadap dirinya. Salah satunya adalah kegiatan yang dihadiri Yusril Ihza Mahendra.

Pakar hukum tata negara yang mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta itu menghadiri acara "Risalah Istiqlal" yang diselenggarakan Front Pembela Islam bersama organisasi kemasyarakatan lainnya. 

(Baca juga: Hadir dalam Acara FPI di Istiqlal, Yusril Mengaku Hanya sebagai Anggota Jemaah)

Basuki menganggap lawan politiknya itu melakukan kegiatan tersebut karena tidak memiliki program.

"Ya itu kan orang enggak punya program, jadi santai sajalah," ujar pria yang dikenal dengan nama Ahok itu di Jalan Eks Irti Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Ahok tidak mempermasalahkan jika elektabilitasnya menjadi turun karena selalu dijelekkan lawan politiknya dalam acara-acara tertentu.

Ia mengatakan, elektabilitasnya akan dibuktikan pada saat hari pemilihan nanti. "Rating turun kan nanti dibuktikan 15 Februari 2017," ujar Ahok.

Selama ini, ada sejumlah tokoh politik yang ambil bagian dalam kegiatan berisi penolakan Ahok.

Mereka di antaranya adalah Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Mohamad Taufik, dan mantan Wagub DKI, Prijanto. yang hadir dalam acara Forum RT/RW, Minggu (18/9/2016).

(Baca juga: Ahok: Amien Rais Enggak Usah Dikomentari, Orang Tua...)

Mantan Menko Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, juga pernah hadir dalam acara ormas Betawi dan mengajak hadirin untuk tidak memilih Ahok.

Kompas TV Ahok Tanggapi Santai Elektabilitasnya Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com