Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengidap HIV, Napi Lapas Cipinang Bunuh Diri di Rumah Sakit

Kompas.com - 19/09/2016, 21:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, berinisial MDS (34), ditemukan tewas di Rumah Sakit Pengayoman. Korban yang sedang dalam perawatan karena sakit itu diduga mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

MDS ditemukan tewas pada Senin (19/9/2016) sekitar pukul 06.45 di dalam kamar observasi awal RS Pengayoman Cipinang. Ia diduga memilih bunuh diri karena mengidap sakit HIV.

"Iya, dia divonis HIV dan TBC," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana, melalui keterangan tertulis, Senin (19/9/2016) malam.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jatinegara, Ajun Komisaris Bambang Edi menuturkan, kematian MDS diketahui oleh teman sesama napi MDS, yakni NB (57). Saat kejadian, NB juga sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Pada waktu mengetahui MDS tewas, NB berteriak memanggil perawat rumah sakit. Perawat yang berjaga bersama dengan petugas lainnya mengecek kamar rawat korban dan melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak.

Kemudian petugas jaga memanggil dokter untuk memeriksa kondisi korban. Setelah diperiksa, lanjut Bambang, diketahui ternyata korban sudah meninggal dunia dan mengalami luka melepuh pada jari telunjuk, jari tengah dan jari manis serta telapak tangan kanan.

"Dan setelah dicek ternyata stop kontak (listrik) sudah dalam keadaan terbuka. Diduga dibuka oleh korban untuk bunuh diri, menyeterumkan diri," ujar Bambang.

Polisi yang mendapat laporan tak lama setelah kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil identifikasi, MDS merupakan narapidana dalam kasus narkotika.

MDS dirawat di ru,ah sakit karena divonis positif mengidap HIV sejak Kamis (15/9/2016). Keluarga MDS yang merupakan warga Bekasi itu pun diberitahu mengenai kejadian tersebut. Jenazah MDS akhirnya dibawa pulang pihak keluarga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com