Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI: Ahok Daftar Pilkada pada 21 September

Kompas.com - 20/09/2016, 19:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengaku dihubungi tim pemenangan calon gubernur DKI Jakarta petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ia diinformasikan mengenai waktu pendaftaran Ahok ke KPU DKI. (Baca juga: Ahok Keluar Tanpa Senyum dari Kediaman Megawati)

Berdasarkan informasi dari tim pemenangan itu, kata Sumarno, Ahok akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur pada hari pertama dibukanya pendaftaran, Rabu (21/9/2016) besok.

"Tadi ada yang menghubungi saya dari timnya Pak Ahok. Besok akan mendaftar sekitar pukul 10.00 sampai 12.00 WIB," ujar Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Kendati demikian, Sumarno menambahkan bahwa waktu pendaftaran Ahok itu bisa saja berubah.

Ia hanya memastikan bahwa Ahok akan mendaftarkan diri pada hari pertama dibukanya pendaftaran.

"Ini belum pasti (pukul berapa) karena masih ada deal-deal politik. Tapi yang jelas mereka memastikan di hari pertama," kata Sumarno.

Ahok sudah diusung oleh tiga partai politik, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Kursi ketiga partai tersebut di DPRD DKI memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon pada Pilkada DKI 2017.

(Baca juga: Sebelum Bertemu Megawati, Ahok Tak Dapat Pastikan Dukungan PDI-P)

Sementara itu, PDI-P baru akan mengumumkan calon yang diusungnya, Selasa malam ini, pukul 20.00 WIB.

Pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini dibuka selama tiga hari, mulai Rabu (21/9/2016) hingga Jumat (23/9/2016).

Pada hari pertama dan kedua, pendaftaran dibuka pukul 08.00-16.00 WIB. Sementara itu, pada hari terakhir, pendaftaran dibuka pukul 08.00-24.00 WIB.

Kompas TVAlasan PDI-P Berhati-hati Memilih Calon (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com