JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara "Teman Ahok", Singgih Widyastomo mengatakan, relawan Teman Ahok akan membantu menjual atribut kampanye calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk menambah biaya kampanye pasangan tersebut pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Singgih menjelaskan, penjualan atribut tersebut akan menggunakan sistem yang sama saat relawan menjual merchandise Teman Ahok. Atribut kampanye itu akan dijual langsung dari stan yang akan didirikan dan juga dijual secara online.
Seluruh uang hasil penjualan, kata Singgih, akan digunakan untuk menambah biaya kampanye Ahok-Djarot.
"Sejauh ini beberapa kali ketemu Bapak (Ahok), kami disetujui oleh Bapak untuk berjualan lagi, artinya kami yang akan membantu juga nanti mengumpulkan dana dengan cara yang sama seperti 2012 dan 2014, yaitu berjualan," ujar Singgih, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2016).
Namun, Singgih belum bisa memastikan apakah atribut yang dijual itu hanya kemeja kotak-kotak seperti yang dikenakan Ahok-Djarot saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, atau ada atribut lainnya.
Menurut Singgih, Teman Ahok akan menawarkan opsi atribut lain yang akan digunakan oleh Ahok saat kampanye. Penjualan atribut tersebut juga berbarengan dengan penjualan kaos Teman Ahok yang masih tersisa.
"Kami masih memikirkan apa yang menjadi simbol dari kampanye Bapak nanti. Nanti ditunggulah kejutannya seperti apa. Harganya belum, makanya tunggu kejuatannya," ujar Singgih.
Pada kesempatan sebelumnya, Ahok mengatakan bahwa relawannya akan menjual kemeja kotak-kotak seperti yang ia kenakan bersama Djarot saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta.
"Nanti orang-orang bisa pakai kemeja ini juga. Nanti katanya sih beberapa relawan kayak 'Teman Ahok' mau jual kemeja ini," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).