Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Jual Atribut untuk Bantu Kampanye Ahok-Djarot

Kompas.com - 22/09/2016, 13:36 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Juru Bicara "Teman Ahok", Singgih Widyastomo mengatakan, relawan Teman Ahok akan membantu menjual atribut kampanye calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat untuk menambah biaya kampanye pasangan tersebut pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Singgih menjelaskan, penjualan atribut tersebut akan menggunakan sistem yang sama saat relawan menjual merchandise Teman Ahok. Atribut kampanye itu akan dijual langsung dari stan yang akan didirikan dan juga dijual secara online.

Seluruh uang hasil penjualan, kata Singgih, akan digunakan untuk menambah biaya kampanye Ahok-Djarot.

"Sejauh ini beberapa kali ketemu Bapak (Ahok), kami disetujui oleh Bapak untuk berjualan lagi, artinya kami yang akan membantu juga nanti mengumpulkan dana dengan cara yang sama seperti 2012 dan 2014, yaitu berjualan," ujar Singgih, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/9/2016).

Namun, Singgih belum bisa memastikan apakah atribut yang dijual itu hanya kemeja kotak-kotak seperti yang dikenakan Ahok-Djarot saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta, atau ada atribut lainnya.

Menurut Singgih, Teman Ahok akan menawarkan opsi atribut lain yang akan digunakan oleh Ahok saat kampanye. Penjualan atribut tersebut juga berbarengan dengan penjualan kaos Teman Ahok yang masih tersisa.

"Kami masih memikirkan apa yang menjadi simbol dari kampanye Bapak nanti. Nanti ditunggulah kejutannya seperti apa. Harganya belum, makanya tunggu kejuatannya," ujar Singgih.

Pada kesempatan sebelumnya, Ahok mengatakan bahwa relawannya akan menjual kemeja kotak-kotak seperti yang ia kenakan bersama Djarot saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta.

"Nanti orang-orang bisa pakai kemeja ini juga. Nanti katanya sih beberapa relawan kayak 'Teman Ahok' mau jual kemeja ini," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9/2016).

Kompas TV Ahok: Semoga yang Dipertandingkan Program, Bukan SARA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com