Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan Prabowo Saat Ditanya soal Pasangan Sandiaga-Anies

Kompas.com - 22/09/2016, 14:57 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak berkomentar banyak mengenai siapa yang akan diusung partainya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat dimintai pendapat apakah akan mengusung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, Prabowo hanya tertawa.

"Kita lihat nanti ya," ujar Prabowo kepada media di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kamis (22/9/2016).

Sementara itu, saat ditanya soal Sandiaga yang akan berpasangan dengan Yusril Ihza Mahendra, Prabowo lagi-lagi tertawa. Setelah itu, Prabowo pun mengeluarkan sedikit komentar.

"Mungkin kalian lebih tahu ya," kata Prabowo sambil tertawa.

Sandiaga sebelumnya menyebut dirinya akan berpasangan dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anies Baswedan.

Terkait masalah itu, Sandiaga juga sudah bertemu dengan Anies pada pagi tadi. Keduanya sepakat untuk membangun Jakarta.

(Baca: Sandiaga dan Anies Sepakat Anak Muda Jadi Penggerak Pembangunan)

Namun, hingga kini, keinginan Sandiaga belum terealisasi lantaran belum ada satu pun partai yang mendukung.

Hingga kini, ada enam partai yang belum menentukan sikap. Keenam partai itu adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional.

Enam partai itu tengah menggelar pertemuan di dua tempat. Demokrat, PPP, PKB, dan PAN menggelar pertemuan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

(Baca: Siang Ini, Demokrat, PPP, PAN, dan PKB Kembali Bertemu Bahas Pilkada DKI)

Sementara itu, Gerindra dan PKS mengadakan pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

(Baca: Cari Pasangan Terbaik Pilkada DKI, Prabowo Gelar Pertemuan Tertutup dengan PKS)

Kompas TV PKS Usung Kadernya Jadi Cawagub untuk Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com