Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI 2017 Dianggap sebagai Pertarungan Anies dan Agus

Kompas.com - 25/09/2016, 15:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti menilai bahwa munculnya tiga pasang kandidat dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 dapat menimbulkan gairah baru bagi masyarakat.

Warga Ibu Kota kini memiliki opsi lebih beragam untuk dipilih, selain Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang kerap mendapatkan suara tinggi dalam berbagai survei.

Meski begitu, menurut Ray, dua pasang calon pesaing Basuki atau Ahok dan Djarot akan sulit menyaingi perolehan suara calon petahana itu.

"Kalau dilihat secara umum, Ahok-Djarot sudah mendapatkan angka yang mungkin paling tinggi selama ini," ujar Ray dalam diskusi di Jakarta, Minggu (25/9/2016).

Kedua pasang calon lain, Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dianggap nama baru dalam kancah politik.

Meski nama Sandiaga sudah sering disebut-sebut belakangan ini, tetapi berdasarkan survei, elektabilitasnya masih di bawah Ahok.

"Pernah Sandi angkanya (survei) di atas Ahok, tapi itu saat disandingkan dengan Bu Risma. Sekarang Bu Risma tak ada, maka angka Sandi cenderung menurun, sementara angka Ahok stabil," kata Ray.

Keyakinan Ray itu juga didasari oleh perolehan suara dari partai-partai politik pendukung Ahok-Djarot. Keduanya didukung PDI Perjuangan yang memenangi Pemilu Legislatif 2014, Golkar, Nasdem, dan Hanura.

Menurut Ray, tanpa dukungan PDI-P pun Ahok masih memperoleh suara tertinggi. Pemilih PDI-P diidentikkan sebagai pemilih Ahok.

"Jadi kalau dilihat, pertarungan ini disebut pertarungan Anies dan Agus," kata dia.

Selain koalisi partai pendukung Ahok-Djarot, ada dua koalisi partai lain yang mengajukan calon gubernur dan wakil gubernur Ibu Kota.

Koalisi Cikeas yang diisi Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencalonkan Agus-Sylvi.

Adapun Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera mengajukan Anies-Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com