JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pengemudi Go-Jek menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Go-Jek di Jalan Kemang Selatan, Bangka, Jakarta Selatan, Senin (26/9/2016).
Akibatnya, arus lalu lintas kawasan Kemang sempat tersendat. Massa yang berunjuk rasa sejak pukul 12.00 itu menutupi sebagian jalan.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Syafei menyampaikan, situasi saat ini sudah aman. Massa membubarkan diri lebih kurang pukul 15.30.
"Aksi unjuk rasa dilakukan oleh lebih kurang 300 orang pengemudi Go-Jek pimpinan Saudara Irwan. Perwakilannya sebanyak delapan orang diterima oleh Bapak Arnold, Senior Manager Operasional," kata Syafei ketika dihubungi, Senin.
(Baca juga: Rombongan Go-Jek Akan Ikut Konvoi Kontingen Atlet Olimpiade ke Istana Negara)
Para pengunjuk rasa ini melayangkan protes atas sejumlah kebijakan manajemen. Kebijakan itu salah satunya adalah sistem performance.
Dengan sistem itu, pengemudi terancam terkena suspend atau pemberhentian sepihak apabila tingkat penyelesaian order kurang dari 20 persen.
Selain itu, pengemudi yang menolak order atau cancel, akan turun persentase performance-nya.
Terkait masalah ini, kata Syafei, pihak manajemen sudah menyanggupi tuntutan pengmudi dengan menghapus batas penyelesaian order kurang dari 20 persen.
(Baca juga: Saldo "Go-Pay" Pelanggannya Sempat Hilang, Ini Kata "Go-Jek")
Pihak Go-Jek juga berjanji memperbaiki sistem yang dinilai masih banyak kekurangan.
"Tuntutan pengunjuk rasa sebagian dipenuhi namun sebagian tidak dipenuhi, sehingga masih ada ketidakpuasan. Massa akan datang kembali jika tuntutan tidak dipenuhi seluruhnya," kata Syafei.