Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ariesman Mengaku Janjikan Rp 2 Miliar untuk Sanusi "Nyagub"

Kompas.com - 26/09/2016, 17:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja, mengatakan bahwa terdakwa Mohamad Sanusi pernah menceritakan rencananya untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Ariesman mengaku berjanji untuk membantu Sanusi dalam hal pendanaan cagub DKI.

"Saya hanya bilang, saya akan siap bantu. Saya janjikan Rp 2 miliar untuk bantu beliau jadi calon gubernur," ujar Ariesman saat menjadi saksi sidang kasus dugaan suap raperda reklamasi di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Senin (26/9/2016).

(Baca juga: Total Pendapatan Sanusi Selama Jadi Anggota DRPD Rp 2 Miliar)

Ariesman mengatakan, janji itu disampaikannya saat pembahasan raperda reklamasi bergulir.

Ariesman diketahui menyerahkan uang kepada Sanusi sebanyak dua kali. Serah terima uang tersebut dilakukan melalui perantara yang merupakan staf pribadi masing-masing. 

Ariesman menugaskan kepada asistennya, Trinanda Prihantoro, untuk menyerahkan uang kepada staf Sanusi, Gerry Prasetya.

"Saya tidak bilang ke Trinanda untuk apa uang itu," ujar Ariesman.

Ia juga mengaku tidak ada orang lain yang dia berikan uang untuk modal cagub.

Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Ariesman yang dibaca jaksa, dalam persidangan, awalnya Sanusi meminta uang Rp 10 miliar.

Ariesman lantas hanya menyanggupi Rp 2 miliar. Itu pun tidak diberikan saat itu juga.

Ariesman menyanggupi permintaan Sanusi karena merasa sudah berteman akrab dengan Sanusi.

Adapun Sanusi sdidakwa menerima suap Rp 2 miliar secara bertahap dari Ariesman.

(Baca juga: Sanusi Libatkan Keponakannya dalam Dugaan Suap Reklamasi)

Suap tersebut diduga terkait pembahasan peraturan daerah tentang reklamasi di Teluk Jakarta. Selain itu, Sanusi didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang sekitar Rp 43 miliar.

Kompas TV Presdir Agung Podomoro Land Temui Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com