JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolsek Senen Komisaris Indra Tarigan mengungkapkan, Yohannes bisa berhari-hari berada di menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET), Jalan Kramat Bunder, Jakarta Pusat. Yohannes diketahui nekat memanjat menara sutet sejak Selasa (27/9/2016) pagi.
"Belum turun. Dia bisa sampai berhari-hari itu. Karena sebelumnya juga pernah begitu," kata Indra saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa.
Yohannes diketahui sudah tiga kali melakukan aksi serupa. Pertama kali ia memanjat pada 2014. Kemudian, melakukan aksinya lagi pada tahun berikutnya, hingga kembali lagi pada tahun ini.
Indra menambahkan, pihaknya masih berjaga-jaga di sekitar menara SUTET tersebut.
Namun, keberadaan petugas tidak di dekat menara SUTET. Sebab, bila berada dekat menara SUTET dinilai akan memengaruhi kondisi psikologis dari Yohannes.
"Takutnya dia psikologis terganggu kan kalau kami dekat di sana," kata Indra. (Baca: Petugas Basarnas Disiram Bensin Saat Bujuk Yohannes Turun dari Menara Sutet)
Sementara itu, terkait permintaan Yohannes untuk bertemu dengan Komnas HAM di menara SUTET, Indra tak memenuhi. Sebab, akan berisiko untuk Komnas HAM.
"Akal-akalannya dia aja itu," tambah Indra.