Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ambruk, Kondisi JPO Pasar Minggu Sudah Tidak Layak

Kompas.com - 27/09/2016, 12:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum ambruk pada Sabtu (24/9/2016) lalu, jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, diakui sudah dalam kondisi tidak layak. Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah.

Menurut Andri, JPO Pasar Minggu merupakan salah satu dari 26 JPO yang sudah dianggarkan untuk segera diperbaiki.

"Awalnya kami ajukan 26 titik untuk perbaikan tahun ini. Salah satunya yang di Pasar Minggu itu sebenarnya sudah masuk usulan untuk perbaikan," kata Andri di Balai Kota, Selasa (27/9/2016).

Jumlah keseluruhan JPO di Jakarta mencapai 318 unit, 289 dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI, 26 oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum, dan 10 oleh PT Kereta Api Indonesia.

Khusus untuk 26 JPO yang akan diperbaiki, Andri menyatakan seluruhnya merupakan JPO yang dikelola Pemprov DKI. Modelnya nantinya akan menyerupai JPO yang ada di Bundaran HI.

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menginstruksikan agar JPO Bundaran HI jadi role model JPO-JPO di Jakarta. Anggaran perbaikannya diambil dari koefisien lantai bangunan (KLB) sejumlah pengembang.

"Sudah diputuskan akan pakai kelebihan KLB, tidak pakai APBD," ujar Andri.

JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ambruk pada Sabtu lalu. Untuk sementara, penyebab ambruknya JPO karena tidak kuat menahan beban saat terjadi angin kencang.

Peristiwa itu menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami cedera berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com