Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kasus Kematian Mirna Dilanjutkan Pekan Depan

Kompas.com - 29/09/2016, 06:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis hakim kasus kematian Wayan Mirna Salihin menyudahi sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (28/9/2016) tengah malam.

Jessica dinyatakan selesai diperiksa sebagai terdakwa setelah hampir sepuluh jam menjalani persidangan.

"Jadi selesai pemeriksaan terdakwa pada hari ini. Oleh karenanya, kita lanjutkan pada sidang yang akan datang pada agenda tuntutan, yang ditetapkan pada Rabu tanggal 5 Oktober 2016, satu pekan ke depan," kata Ketua Majelis Hakim Kisworo sembari mengetuk palu tiga kali.

Agenda sidang setelah sidang tuntutan pada 5 Oktober 2016 adalah nota pembelaan pada 12 Oktober 2016, replik tanggal 17 Oktober 2016, dan duplik pada tanggal 20 Oktober 2016.

"Untuk putusan, akan diumumkan kemudian, demikian," tutur Kisworo.

Pada sidang Rabu kemarin, jaksa penuntut umum mendapati cukup banyak Jessica menjawab sejumlah pertanyaan dengan mengatakan "tidak tahu" dan "lupa".

Jessica mengaku tidak tahu dan lupa saat ditanya seputar detil di kafe Olivier, sebelum Mirna dan Hanie, datang ke tempat itu pada 6 Januari 2016. Namun, di sisi lain, keterangan Jessica mengungkap sejumlah hal juga yang selama ini menjadi pertanyaan khalayak.

Ia menjelaskan tentang mengapa dia tidak menghadiri pemakaman Mirna, mengapa celananya dibuang habis dari kafe Olivier, hingga cerita bagaimana penyidik menanya-nanyai seputar kasus ini di Polda Metro Jaya.

Terhadap kesemuanya itu, Jessica tetap berpendirian bahwa dia tidak memasukkan racun sianida atau hal apapun ke dalam es kopi vietnam yang diminum Mirna. Dia juga mengaku tidak pernah punya masalah terhadap Mirna selama berteman sejak kuliah bersama di Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com