Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Buruh, Arus di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Thamrin Macet

Kompas.com - 29/09/2016, 11:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para buruh berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Patung Kuda atau Jalan Thamrin di pusat Ibu Kota, Kamis (29/9/2016). Aksi massa buruh itu menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Menurut pantauan Kompas.com, mulai pukul 10.00 sampai pukul 11.00 WIB, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Tugu Tani atau Cikini menuju arah Patung Kuda menjadi macet.

Tak hanya itu, Jalan MH Thamrin dari arah Medan Merdeka Barat arah Patung Kuda juga tersendat. Pasalnya, peserta aksi menjadikan Patung Kuda menjadi pusat titik kumpul.

Buruh sudah memenuhi ruas jalan sekitar Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Hingga siang ini, bus-bus besar yang memuat para pengunjuk rasa dari luar Jakarta terus berdatangan.

Bus yang berhenti menurunkan massa buruh menyebabkan kemacetan arus kendaraan yang berada di belakangnya. Massa buruh terdiri dari gabungan serikat buruh, seperti Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

Petugas gabungan polisi, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, serta satpol PP membantu mengatur lalu lintas. Tuntutan yang diserukan para buruh adalah meminta pemerintah mencabut UU Pengampunan Pajak, mencabut PP Nomor 78/2015, menolak upah murah, dan menaikkan upah minimal 2017 dengan penambahan Rp 650.000.

Buruh juga akan menyerukan untuk tidak memilih Ahok. Ahok dinilai bermasalah di kasus Sumber Waras, kasus reklamasi, kerap menggusur, dan lainnya.

Robertus Bellarminus/Kompas.com Para buruh berunjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Patung Kuda atau Jalan Thamrin di pusat Ibu Kota, Kamis (29/9/2016). Aksi massa buruh itu menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Hingga berita ini diturunkan, unjuk rasa berlangsung kondusif dengan pengawalan dari aparat gabungan. (Baca: Buruh Berdatangan ke Balai Kota DKI, Teriakkan "Ahok Gubernur Upah Murah")

Dari Patung Kuda, massa akan melakukan long march menuju Mahkamah Konstitusi (MK), selanjutnya menuju Istana, kemudian ke Mahkamah Agung (MA), dan terakhir pukul 15.30 WIB bergerak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kompas TV Demo Tuntut Kejelasan PHK Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com