JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perencanaan dan Pengembangan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto menjelaskan, pihaknya menargetkan agar pelaksanaan Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) rampung pada 2029.
Target yang ingin dicapai BPTJ itu, kata Suharto, untuk menghindari kemacetan luar biasa yang diprediksi akan terjadi di wilayah Jabodetabek jika rencana tersebut tidak dilakukan.
Suharto menyampaikan, hal itu dibuktikan berdasarkan data Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kecepatan kendaraan pada saat jam sibuk pagi dan sore hari berkisar 0-10 km/jam. Namun, dengan adanya RIJT, pada 2029 BPTJ menargetkan kecepatan tempuh bisa mencapai 30 km/jam.
"Berdasarkan simulasi yang kami lakukan, kalau hal ini (RIJT) tidak dilakukan, pada 2029 seluruh wilayah di Jabodetabek akan merah (padat). Begitu keluar (rumah), nggak akan bisa bergerak," ujar Suharto, di Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).
Adapun konsep RIJT yaitu menekankan pada moda transportasi yang terintegrasi di setiap daerah. Suharto menjelaskan, dalam RIJT ada sejumlah indikator utama yang ditargetkan. Indikator tersebut ialah penggunaan angkutan umum sebesar 60 persen oleh masyarakat, perjalanan dari daerah asal hingga ke tujuan 1,3 jam pada jam sibuk.
Kecepatan rata-rata 30 km/jam pada jam puncak serta rencana penyediaan feeder di setiap daerah yang terintegrasi dengan bus melalui satu simpul. Selain itu, setiap simpul ditargetkan memiliki fasilitas pejalan kaki serta park and ride dengan jarak perpindahan antarmoda maksimal 500 meter.
Suharto menyadari, salah satu kesulitan yang akan dihadapi dalan menjalankan RIJT yaitu koordinasi serta kepatuhan untuk menjalankan RIJT oleh para kepala daerah se-Jabodetabek.
"Makanya akan ada sanksinya bagi kepala daerah yang tidak menjalankan RIJT. Tapi semuanya masih kami rancang," ujar Suharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.