Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Anies Baswedan Putuskan Ikut Pilkada DKI 2017...

Kompas.com - 01/10/2016, 23:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa pencalonannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017 berawal dari sebuah diskusi seusai shalat subuh berjemaah di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Namun, Anies tidak mengungkapkan tanggal diskusi tersebut dilakukan. Anies mengatakan, saat itu ia tidak pernah berencana untuk maju pada Pilkada DKI 2017.

(Baca juga: Anies Ingin Tonjolkan Sejarah Cilitan-Senen sebagai Poros Ekonomi Tertua)

Namun, setelah mengikuti beberapa diskusi, Anies pun membulatkan tekadnya.

"Izinkan saya beristikharah. Saya bicara dengan istri, ibu, sampai pada ketetapan bersedia. Tetapi, itu pun belum tentu dicalonkan," kata Anies di Masjid Sunda Kelapa, Sabtu (1/10/2016) malam.

Anies mengaku tidak dilibatkan dalam proses penetapan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan partai pengusungnya, Gerindra dan PKS.

"Baru di akhir-akhir itu menjadi ketetapan dan saya tidak terlibat dalam proses karena yang terlibat para pemimpin partai," ucap Anies.

Apabila dia dan pasangannya, Sandiaga Uno, terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur, Anies akan menjalankan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya dan Sandi.

(Baca juga: Anies Ingin Manfaatkan Waktu untuk Konsolidasikan Relawan)

Anies pun meminta restu kepada para ulama dan pihak yang hadir dalam pertemuan di Masjid Sunda Kelapa tersebut.

"Saya berharap bisa mendapatkan restu dari Bapak, Ibu, sekalian. Perjalanan nanti akan bermacam-macam cerita, berita, dan lain-lain. Saya berharap Bapak, Ibu, berkenan untuk nanti membantu bila ada yang perlu diluruskan, dikoreksi," kata Anies.

Kompas TV Anies Baswedan Dengarkan Keluhan Kader Wanita PKS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com