Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Yudhoyono: Alhamdulillah Bisa Lari dengan Warga DKI

Kompas.com - 02/10/2016, 08:37 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengaku senang karena bisa mengikuti kompetisi lari Tjanting Funday bersama warga lainnya. Dia juga senang bisa beraktivitas di kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day lagi.

"Dulu saya sering melakukan aktivitas semacam car free day, tetapi karena kesibukan di jabatan komandan batalyon, jadi kurang. Sekarang alhamdulillah bisa lari lagi dengan warga DKI," ujar Agus di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (2/10/2016).

Agus mengatakan, aktivitasnya pagi ini bukan untuk bersosialisasi sebagai bakal cagub saja, melainkan juga untuk berolahraga dan menyehatkan badan.

"Tentu bukan hanya karena kampanye, melainkan juga saya ingin menjaga kesehatan. Tentu dengan cara berlari. Olahraga paling murah meriah bisa di mana saja dan bisa ramai-ramai," ujarnya.

(Baca juga: Ikut Buka Kompetisi Lari, Agus Yudhoyono Tak Sengaja "Colong Start")

Agus berlari bersama Wali Kota Bogor Bima Arya. Selain itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, ayah Agus, ikut menunggu putranya di garis finis. Ayah dan anak itu bersalaman ketika kompetisi lari selesai.

Hari ini, Agus berada di area car free day. Setelah berlari di acara Tjanting Funday ini, Agus akan berjalan dari Jalan Sudirman (pintu Gelora Bung Karno) hingga Jalan MH Thamrin (Sarinah) dan bertemu dengan bakal cawagubnya, Sylviana Murni.

Rencananya, istri SBY, Ani Yudhoyono, juga akan mengikuti rangkaian acara ini.

(Baca juga: Ketika SBY Sambut Agus di Garis Finis... )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com