Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Tuntutan Pengemudi Go-Jek

Kompas.com - 03/10/2016, 13:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para pengemudi Go-Jek dari Jabodetabek dan Bandung, Jawa Barat, tengah melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor manajemen PT Go-Jek Indonesia, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016) siang ini.

Mereka menuntut perbaikan sistem oleh pihak manajemen. Ada tujuh tuntutan yang dilayangkan pengemudi yang tergabung dalam Solidaritas Go-Jek Indonesia.

Mereka menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk menghapus performa yang menyulitkan driver mencapai bonus, membuat payung hukum yang independen dari keluhan pengemudi, transparansi dalam setiap kebijakan dan sistem yang dibuat, menstabilkan sistem menjadi lebih baik (tidak sering error), memberikan kebijakan peraturan yang sewajarnya, menghilangkan sistem suspend yang tidak jelas alasannya, dan memberikan kebijakan tarif yang rasional untuk semua pengemudi se-Indonesia.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Ribuan pengemudi Go-Jek melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor manajemen PT Go-Jek, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016). Mereka menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk menghapus performa, membuat payung hukum yang independen dari keluhan pengemudi, transparansi dalam setiap kebijakan, menstabilkan sistem menjadi lebih baik dan memberikan kebijakan tarif yang rasional untuk semua pengemudi se-Indonesia.
Menurut Agus Haryadi (42), salah seorang pengemudi, dalam aplikasi Go-Jek, sistem performa yang dijalankan tidak jelas dan kerap merugikan pengemudi. Agus dan kawan-kawan merasa mereka telah bekerja keras, tetapi bonus justru dipersulit.

"Kami ada penilaian performa, cuma ini enggak jelas patokannya. Masa kami lagi anter penumpang performa turun," kata Agus.

Agus dan kawan-kawan menilai ada kecurangan dalam sistem penilaian performa. Terlebih lagi, penerapan sistem itu tidak pernah dikomunikasikan sebelumnya kepada pengemudi.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Ribuan pengemudi Go-Jek melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor manajemen PT Go-Jek, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016). Mereka menuntut PT Go-Jek Indonesia untuk menghapus performa, membuat payung hukum yang independen dari keluhan pengemudi, transparansi dalam setiap kebijakan, menstabilkan sistem menjadi lebih baik dan memberikan kebijakan tarif yang rasional untuk semua pengemudi se-Indonesia.
"Baru sebulan ini sistemnya. Cuma pas penerapan kami enggak pernah diajak bicara. Tahu-tahu udah ada aja nih sistem muncul," kata dia.

Sampai siang ini, demonstrasi masih berlangsung. Sudah hampir dua jam demonstrasi berlangsung, belum ada pihak manajemen yang keluar untuk memberikan keterangan kepada para demonstran.

Massa demonstran juga enggan memberikan perwakilannya untuk melakukan mediasi dengan pihak manajemen. Polisi pun berusaha untuk menenangkan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com