Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penilaian Agus Yudhoyono terhadap Pesaingnya pada Pilkada DKI

Kompas.com - 03/10/2016, 21:43 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI yang diusung "Koalisi Cikeas", Agus Harimurti Yudhoyono, maju dalam pilkada DKI Jakarta bersama pasangannya, Sylviana Murni.

Ia akan bersaing untuk memenangi pilkada DKI melawan bakal calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan calon lainnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

(Baca juga: Agus-Sylviana Disambut Tepuk Tangan dan Teriakan Kader PPP dalam Mukernas)

Melihat dua pesaingnya itu, Agus menilai masing-masing pasangan punya kekuatan sendiri.

"Semua pasangan pasti punya kekuatan, punya keunikan tersendiri," kata Agus dalam acara jumpa pers bertajuk "Di Balik Keputusan Agus Yudhoyono", di Raffles Hills, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (3/10/2016).

Meski dalam suasana menjelang pilkada, Agus menyatakan tetap ingin menjaga hubungan baik dengan kedua pasangan calon pesaingnya.

"Saya tentu ingin terus bisa bersahabat dengan mereka semua walaupun dalam suasana seperti ini," ujar Agus.

Agus dan Sylvi diusung empat partai, yakni Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.

(Baca juga: Jika Tidak Menang di Pilkada DKI, Bagaimana Karier Agus Yudhoyono? )

Sementara itu, pasangan petahana Ahok-Djarot diusung empat partai lainnya, yakni PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, dan Golkar.

Adapun pasangan Anies-Sandiaga diusung dua partai, yakni Gerindra dan PKS.

Kompas TV PPP Bantah Karier Kemiliteran Agus Yudhoyono Dikorbankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com