JAKARTA, KOMPAS.com - Genangan air di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016), telah surut.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 16.00 WIB, kendaraan yang sebelumnya berbalik arah kini sudah bisa melintas di jalan tersebut.
(Baca juga: Kemang Banjir, Pengendara Putar Balik)
Arus lalu lintas tampak masih tersendat. Antrean kendaraan dari arah Jalan Iskandarsyah hingga sore ini masih padat merayap.
Dua petugas kepolisi disiagakan di persimpangan Jalan Kemang Raya.
Menurut Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Mampang Prapatan Torkis Tambunan, genangan terjadi karena intensitas hujan yang tinggi.
Untuk mengatasi genangan ini, dua pompa air disiagakan di aliran Kali Krukut dekat Pop Hotel.
Selain itu, dua pompa mobile langsung diterjunkan ke lokasi sehingga genangan hanya terjadi lebih kurang dua jam.
"Dua pompa yang didatangkan ini kapasitasnya besar," kata Torkis di lokasi, Selasa.
(Baca juga: Meski Masih Banjir, Ahok Jamin Kemang Surut Kurang dari Satu Jam )
Genangan yang terjadi kali ini hanya setinggi 40 sentimeter dan tidak menyebabkan basement sejumlah gedung di Jalan Kemang Raya dan Jalan Taman Kemang terendam.
Pada 28 Agustus 2016 lalu, banjir parah melanda kawasan ini. Empat basement gedung dan pertokoan di Kemang terendam.
Puluhan kendaraan yang terendam pun rusak. Torkis mengatakan, selain intensitas hujan yang tinggi, banjir parah waktu itu utamanya disebabkan oleh tembok pembatas kali yang jebol.
"Kalau waktu itu banjir parah memang karena tembok yang jembol, ada empat yang jebol," kata Torkis.