Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Ahok Antarkan Berkas dan Daftarkan Tim Pemenangan Ahok-Djarot ke KPU DKI

Kompas.com - 04/10/2016, 19:12 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf bidang hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Rian Ernest, mengantarkan berkas persyaratan yang kurang untuk pencalonan pasangan petahana Ahok dan Djarot Saiful Hidayat ke KPU DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Dia datang bersama wakil ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Dono Prasetyo, sekitar pukul 18.15 WIB.

"Kita bawa dua dokumen penting. Naskah visi dan misi yang sudah ditandatangani Pak Basuki dan Pak Djarot," ujar Rian saat tiba di Kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

(Baca juga: Buku Visi dan Misi Ahok-Djarot Segera Diserahkan ke KPU DKI)

Selain berkas visi dan misi, Rian dan Dono membawa berkas susunan tim pemenangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017.

"Kedua, kita bawa daftar tim sukses pasangan calon, itu saja sih. Semua udah lengkap, tinggal dua dokumen," kata Rian.

Saat ditanya mengenai susunan tim pemenangan, Dono enggan menjelaskannya. "Biar KPU saja (yang menjelaskan)," sambung Dono.

Seperti diketahui, tim pemenangan Ahok-Djarot diketuai oleh Prasetio Edi Marsudi yang juga merupakan Ketua DPRD DKI Jakarta.

(Baca juga: Susunan Tim Pemenangan Ahok-Djarot Diserahkan ke KPU DKI)

Pada Selasa ini merupakan hari terakhir untuk melengkapi persyaratan pasangan bakal cagub-cawagub dan pendaftaran tim pemenangan.

KPU DKI akan menunggu kelengkapan berkas hingga pukul 24.00 WIB.

Setelah itu, KPU DKI akan kembali memverifikasi berkas-berkas tersebut hingga 11 Oktober 2016.

Kemudian, penetapan calon yang memenuhi syarat akan diumumkan pada 24 Oktober 2016.

Sementara itu, pengundian nomor urut pasangan calon akan dilakukan pada 25 Oktober 2016.

Kompas TV Prasetio Edi Menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com