JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas relawan "Teman Ahok", tetap akan berkoordinasi dengan tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Koordinasi tetap akan dilakukan meski Teman Ahok tidak masuk ke dalam struktur tim pemenangan Ahok-Djarot.
"Iya. Komunikasi tetap berjalan dengan baik kok," kata Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2016).
Koordinasi dilakukan khususnya saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta, pada 28 Oktober hingga 11 Februari 2017. Teman Ahok akan berkoordinasi dengan tim pemenangan dan empat partai politik pengusung Ahok-Djarot saat akan menggelar acara seperti festival, penggalangan dana, atau makan berbayar.
"Kami koordinasi biar enggak bentrok. Acara banyak, enggak apa-apa, yang penting enggak saling membingungkan," kata Amalia.
Amalia menyebut Teman Ahok dan tim pemenangan Ahok-Djarot akan saling mendukung.
"Misalnya, hari ini fokus ke Teman Ahok, besok fokus ke siapa. Kami akan saling support," kata Amalia.
(Baca: "Teman Ahok" Minta Tak Dimasukkan Struktur Tim Pemenangan Ahok-Djarot)
Adapun tim pemenangan Ahok-Djarot sudah resmi didaftarkan ke KPU DKI Jakarta, pada Selasa (4/10/2016). Tim itu dipimpin Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Kemudian kader Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot.
Tim itu terdiri atas kader empat partai politik pengusung; PDI-P, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar, serta relawan.