Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Barang di Tanjung Priok

Kompas.com - 06/10/2016, 16:13 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak kereta barang di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/10/216).

Kasubag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono menyampaikan, wanita yang diperkirakan berumur 45 tahun itu tewas saat melintasi rel kereta api pada pukul 23.00 WIB.

(Baca juga: Seberangi Rel lewat "Jalan Tikus", Siswa SD Tewas Tertabrak Kereta Api)

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Sungkono, wanita tersebut melintasi rel kereta api sambil terlihat berbicara dengan seseorang melalui sambungan telepon.

Namun, wanita tersebut tak melihat adanya kereta barang yang melintas dari arah Tanjung Priok menuju Jakarta Kota.

Wanita malang itu tertabrak dan mengalami pendarahan di kepala. "Korban langsung meninggal dunia," ujar Sungkono saat dikonfirmasi, Kamis (6/10/2016).

Saat diperiksa, wanita itu tidak membawa identitas sehingga petugas kesulitan untuk mengidentifikasi alamat korban.

Polisi juga tidak menemukan alat komunikasi di dekat tubuh wanita tersebut.

(Baca juga: Tertabrak Kereta, Dua Pelajar di Bogor Tewas)

Wanita dengan ciri-ciri menggunakan baju lengan panjang serta rok berwarna biru itu masih berada di Rumah Sakit Keramat Jati.

"Kami sedang cek TKP (tempat kejadian perkara) dan sedang mencari keluarga korban," ujar Sungkono.

Kompas TV Hindari Tawuran, 2 Siswa Ini Malah Tertabrak Kereta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com