JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan meningkatkan pelayan di Tol Sedyatmo, Cengkareng, seiring dengan kenaikan tarif tol tersebut.
BPJT akan menaikan tarif Tol Sedyatmo rata-rata sebesar Rp 1.000 per golongan kendaraan. Kenaikan tarif itu akan dimulai pada 13 Oktober 2016.
Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi menjelaskan, BPJT melalui operatornya, PT Jasa Marga TBK, akan meningkatkan standar pelayanan dengan membangun Gerbang Tol Otomatis (GTO) di sepanjang jalan tol tersebut guna mengurangi antrean kendaraan.
"Kenaikan tarif itu sesuai inflasi, untuk memberikan investasi. Dalam business plan, nilai investasi yang diberikan disesuaikan dengan pendapatan. Jadi BPJT tetap menuntut agar nanti ada standar pelayanan minimum, itu harus dipenuhi, seperti pembangunan GTO," kata Koentjahjo di Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2016).
Direktur Operasi II PT Jasa Marga Tbk, Subakti Syukur, mengatakan, pihaknya juga akan melakukan peningkatan pelayanan yang meliputi pelebaran jalan di ruas Kapuk sampai dengan kawasan Pluit sepanjang 400 meter. Serta peningkatan sistem keamanan dengan penambahan 60 closed circuit television (CCTV).
Jasa Marga juga akan memasang dua buah LED yang berfungsi untuk menampilkan informasi di area tol atau biasa disebut variable message sign (VMS) dan dua buah remote traffic microwave sensor (RTMS) di sejumlah tempat di ruas Tol Sedyatmo.
"Hal itu dilakukan untuk memenuhi SPM (standar pelayanan minimal) sesuai dengan peningkatan tarif tol 2016," kata Subakti.
Berikut adalah kenaikan tarif untuk masing-masing golongan ruas Tol Soedijatmo:
Golongan 1, tarif tol saat ini sebesar Rp 6.000, akan naik menjadi Rp 7.000 atau naik 16,7 persen.
Golongan II, tarif tol saat ini Rp 7.500, akan naik menjadi Rp 8.500 atau naik 13,3 persen.
Golongan III, tarif tol saat ini Rp 9.500, naik menjadi Rp 10.000, atau naik 5, 3 persen.
Golongan IV, tarif tol saat ini Rp 11.500, naik menjadi Rp 12.500, atau naik 8,7 persen.
Golongan V, tarif tol saat ini Rp 14.000, naik menjadi Rp 15.000 atau naik 7,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.