Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polresta Bekasi Kota Naik Kelas Jadi Metropolitan

Kompas.com - 10/10/2016, 18:45 WIB

BEKASI, KOMPAS.com — Instansi kepolisian di wilayah hukum Kota Bekasi, Jawa Barat, resmi mengalami peningkatan tipe menjadi Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota.

"Peningkatan tipologi ini berdasarkan instruksi Mabes Polri Nomor 769/XI/2016/29 September 2016 dari Polresta Bekasi Kota menjadi Polrestro Bekasi Kota," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Muh Iriawan, di Bekasi, Senin (10/10/2016).

Peningkatan tipe tersebut diresmikan secara langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Muh Iriawan dengan disaksikan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bekasi serta tokoh masyarakat setempat di Mapolrestro Bekasi Kota, Senin siang.

Menurut dia, perubahan tipe itu berkorelasi pada sejumlah persyaratan, di antaranya tingkat gangguan kriminalitas dan jumlah penduduk.

Diketahui, jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini mencapai 2,6 juta jiwa dengan luas wilayah hukum mencapai 210,49 kilometer persegi yang terbagi menjadi 12 kecamatan.

"Masyarakat Bekasi saat ini sangat heterogen dengan jumlah penduduk mencapai 2,6 juta jiwa lebih. Ditopang sentra industri dan perdagangan. Kepolisian harus bisa mengimbangi kemajuan di Kota Bekasi," kata dia.

Perubahan status itu, kata dia, akan membawa dampak signifikan terhadap peningkatan status tipe berdasarkan studi kelayakan dan evaluasi sesuai jumlah warga. Selain itu, status metropolitan yang kini disandang kepolisian Kota Bekasi akan diimbangi dengan penambahan jumlah personel untuk peningkatan pengawasan keamanan di lapangan.

"Jumlah personel Polrestro Bekasi Kota saat ini baru 2.000 orang, atau setara dengan kebutuhan personel 60-70 persen dari kelas metropolitan," kata dia.

Kekurangan jumlah personel itu ke depannya akan terus ditambah secara bertahap.

Iriawan juga mengapresiasi wacana penambahan sejumlah Mapolsek baru di Kota Bekasi, yakni Polsek Jatisampurna, Polsek Pondokmelati, Polsek Mustikajaya, dan Polsek Rawalumbu.

"Saya apresiasi rencana penambahan Mapolsek oleh pemerintah daerah. Saya juga apresiasi pemberian bantuan kamtibmas berupa kendaraan dinas," katanya.

Iriawan mengatakan, peningkatan tipe itu juga akan diperkuat dengan penambahan sejumlah pos kepolisian di 56 kelurahan setempat.

"Saya sudah instruksikan agar personel tambahan segera dipersiapkan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Jadi Pengedar 10 Kg Sabu, Pengangguran di Bekasi Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Atap Rumah Warga di Bogor Terbang akibat Angin Kencang, Korban Terpaksa Mengungsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com