Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Diskotek Mille's Belum Terima Surat Pencabutan Izin dari Pemprov DKI

Kompas.com - 11/10/2016, 14:43 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen diskotek Mille's di Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat, kaget mendengar kabar tempatnya akan ditutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kami enggak tahu sama sekali soal itu. Jadi kejadian ada polisi pakai narkoba itu pun kami benar-benar tidak dapat informasi. Mungkin saat itu operasinya silent, tahu-tahu sekarang kami dibilang mau ditutup," kata Humas Mille's, Yuki, saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (11/10/2016) siang.

 

Dia bersama pengurus diskotek Mille's yang lain pun mengaku sama sekali belum mendapat surat pencabutan izin atau informasi mengenai penutupan dari Pemprov DKI Jakarta.

Saat ini, Yuki ingin mencari tahu kejelasan terlebih dahulu terkait informasi rencana penutupan tempat usahanya itu.

"Belum ada surat sama sekali yang masuk ke kami. Intinya kami juga menyesalkan kejadian itu dan kami yakin tidak terlibat sama sekali dengan kasus anggota polisi yang ketahuan memakai narkoba," ujar Yuki.

Kasatpol PP DKI Jakarta Jupan Royter sebelumnya menyebutkan, pihaknya bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, BPTSP (Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, menggelar rapat membahas teknis penutupan diskotek Mille's.

Rapat digelar di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta di Kuningan, Jakarta Selatan, siang ini. Menurut Jupan, pihak diskotek Mille's memang sudah sejak lama diperingatkan agar tidak lagi menolerir penggunaan narkoba.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada akhirnya memutuskan untuk menutup diskotek Mille's karena ada kasus anggota Polres Metro Tangerang AKP Sunarto yang ketahuan menggunakan narkoba di sana pada Sabtu (8/10/2016) lalu.

Jupan turut mengimbau pengusaha tempat hiburan malam lainnya agar tidak bernasib sama seperti diskotek Mille's dan Stadium yang sudah lebih dulu ditutup oleh Pemprov DKI pada Mei 2014 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com