Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Dibuat Jalan Pintas dari Jalan Gatot Subroto ke Garnisun

Kompas.com - 11/10/2016, 14:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan membuka jalan pintas dari Jalan Jenderal Gatot Subroto ke Jalan Garnisun, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.

Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, jalan selebar 15 meter itu akan dibangun di sebelah Plaza Semanggi yang berbatasan dengan proyek pembangunan Apartemen Mangkuluhur City. Total luas lahan Apartemen Mangkuluhur City yang akan digunakan sekitar 9.500 meter persegi.

"Ini sebagai kewajiban pihak Mangkuluhur City, dia harus membuat akses jalan," kata Tri di Plaza Semanggi, Selasa (11/10/2016).

Jalan sepanjang 22 meter itu juga menggunakan lahan negara yang dikelola oleh Yayasan Gedung Veteran Republik Indonesia. Di lahan selebar 1,8 meter itu kini berdiri sebuah ramp yang menyambungkan parkir Plaza Semanggi dengan akses keluar ke Jalan Gatot Subroto.

Kepala Yayasan Gedung Veteran Republik Indonesia, Danendra, mengatakan, pihaknya akan memulai pembongkaran besok. Ramp itu rencananya hanya akan dipotong sebagian kecil.

Sebuah videotron di dinding ramp yang bersebelahan dengan tiang jembatan juga akan dipindahkan. Hari ini, pihaknya sudah mematok batas-batas yang akan dibongkar.

"Besok mulai dibongkar, mudah-mudahan dalam dua bulan selesai," kata Danendra.

Danendra mengaku tak ada kerugian dari pihaknya. Sebab Plaza Semanggi maupun Gedung Veteran itu adalah lahan milik negara. Diharapkan dengan dibukanya jalan alternatif ini akan mempermudah akses kendaraan di kawasan Semanggi.

Kompas TV Simpang Susun Semanggi Diragukan Sejumlah Pihak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com