JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap dirinya belum mulai berkampanye meski sudah sering menemui warga di beberapa tempat belakangan ini.
Hal itu diungkapkan Anies saat berkunjung ke permukiman padat penduduk di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
"Kampanye belum mulai, ini karena saya ditugaskan sebagai calon gubernur, makanya saya mendatangi tempat-tempat yang sering kali warganya tidak bisa mengungkapkan aspirasinya melalui jalur-jalur konvensional," kata Anies kepada Kompas.com.
Anies menjelaskan, dirinya merasa perlu untuk terjun langsung di tengah masyarakat agar tahu bagaimana persoalan yang mereka alami selama ini. Selain itu, Anies juga menempatkan dirinya sebagai calon pemimpin yang pro-aktif terhadap warga, terutama kepada warga kalangan menengah ke bawah yang sering memiliki keluhan terpendam.
"Saya merasa memang harus kami yang pro-aktif memperhatikan masyarakat yang di bawah. Kalau (masyarakat) menengah ke atas, mereka bisa mengungkapkan, punya jalurnya, bisa SMS saya, Facebook. Tapi, kalau masyarakat yang di bawah, harus kami yang datang. Harus menyapa," tutur Anies.
Meski begitu, dari pengalaman beberapa kali bertemu dengan warga DKI Jakarta, Anies turut mengungkapkan niatnya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta bersama pasangannya, bakal calon wakil gubernur, Sandiaga Uno. (Baca: Bawaslu Nilai "Blusukan" Sebelum Masa Kampanye Tak Tergolong Pelanggaran)
Anies juga memohon doa serta dukungan kepada warga supaya bisa memilih dirinya dan Sandi pada Pilkada 2017 nanti. Masa kampanye untuk Pilkada DKI Jakarta belum dimulai. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta sedang mencermati berkas persyaratan para pasangan bakal calon yang telah diserahkan sebelumnya.
Jika dianggap telah memenuhi syarat, KPUD akan menetapkan siapa pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berikut nomor urutnya dan menjadwalkan masa kampanye. (Baca: Saat Anies "Blusukan" di Petamburan, Ada Celetukan "Mirip Jokowi")