JAKARTA, KOMPAS.com--Wakil Presiden M Jusuf Kalla membacakan puisi karya sendiri yang ditulisnya saat berada dalam penerbangan dari Jakarta menuju Ambon pada 2002 pasca kerusuhan di daerah tersebut yang memakan banyak korban jiwa.
Kalla hanya butuh waktu 15 menit untuk membuat puisi tersebut. ""Ïni satu-satunya puisi yang saya buat. Sesudah itu, saya tidak lagi bisa menulis puisi,"ungkap Kalla sebelum membacakan puisinya pada Anugerah Hari Puisi Indonesia yang berlangsung pada Rabu malam, 12 Oktober 2016 di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta.
Empat ratus tahun lalu dunia mencarimu. Dunia ingin hidup nyaman darimu.
Pala, fuli dan cengkeh dambaan mereka.
Lima tahun lalu engkau terkoyang.
Hari ini engkau bangun dengan senyum simpul. Bangsa juga turut tersenyum
Sebelum membaca puisi, Kalla sempat berpidato. Dia mengatakan, pemerintah menyambut baik hari puisi dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para sastrawan Indonesia yang dinilainya mampu memberikan inspirasi akan makna hidup.
"Pemerintah menyambut baik hari puisi dan mengapresiasi sastrawan karena inspirasinya memberi makna hidup dan penuh dinamika sesuai waktunya," kata Wapres M Jusuf Kalla pada peringatan hari puisi Indonesia di Jakarta, Rabu malam
Pada kesempatan itu Wapres JK juga menyerahkan enam buku antologi puisi 2016 dan enam anugerah puisi Indonesia Antologi tersebut merupakan kumpulam karya 216 penyair dengan 2016 halaman.
Lebih lanjut Wapres mengatakan dengan sastra akan membuat jiwa lebih halus dan memiliki kepekaan rasa. Menurut Wapres hanya bangsa yang mempunyai kehalusan jiwa dan perasaan memiliki spirit yang kuat.
Wapres menjelaskan bahwa hari puisi Indonesia merupakan tanggal lahir penyair Chairil Anwar.
"Kita mengikuti bagaimana Chairil Anwar memberi semangat pada 1945 dengan --Karawang Bekasi-- begitu pula Taufik Ismail memberikan semangat pada tahun 66 sehingga mahasiswa bersemangat dan bersatu," kata Wapres
Menurut Wapres para penyair mampu memberikan semangat luar biasa melalui karyanya. Karena itu Wapres memberikan apresiasi yang tinggi kepada para penyair Indonesia.
Pada kesempatan itu Wapres juga mengucapkan selamat hari puisi Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.