JAKARTA, KOMPAS.com — Harga bahan pokok menjadi salah satu masalah yang disorot bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, sejak awal kemunculannya.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bahkan memasukkan stabilitas dan keterjangkauan harga pokok dalam visi dan misi mereka.
Pada Selasa (11/10/2016), Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ciputat, Tangerang Selatan.
Kuliah umum itu mengangkat tema "Enterpreneurship untuk Kesejahteraan Rakyat".
Kesempatan itu digunakan Sandiaga untuk menyinggung sedikit permasalahan Jakarta di bawah pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Salah satunya ialah isu mengenai harga daging sapi di Jakarta. Sandiaga mengatakan, harga daging sapi di Singapura lebih murah daripada di Jakarta.
"Singapura yang tidak punya peternakan sapi, harga daging sapinya lebih murah daripada di Jakarta. Konyol enggak tuh. Memang perlu gubernur yang lebih mengerti," kata Sandiaga di UMJ, Tangerang Selatan, Selasa.
(Baca juga: Sandiaga: Harga Daging di Singapura Lebih Murah daripada di Jakarta, Konyol Enggak "Tuh"?)
Sandiaga tidak menjelaskan lebih detail tentang harga daging di Singapura yang dia maksud. Dia juga tidak menyampaikan jenis daging yang dia sebut lebih murah itu.
Sebenarnya, Presiden Joko Widodo juga pernah meminta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk dapat membuat harga daging sapi turun menjadi Rp 80.000 per kilogram.
Alasannya, harga daging sapi melonjak tinggi hingga mencapai Rp 120.000 per kilogram di pasaran.
Jokowi ingin harga daging sapi di Indonesia bisa seperti di Malaysia dan Singapura.
Keinginan ini muncul setelah Jokowi mengirim utusan ke Malaysia dan Singapura untuk memantau harga daging di negara tersebut.
Ternyata, harga daging sapi di dua negara tersebut hanya sekitar Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per kilogram, baik di pasar modern maupun tradisional.
Daging di Jakarta
Terkait hal ini, Direktur Utama PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma, menilai, Sandiaga tidak apple to apple dalam membandingkan harga daging sapi di Jakarta dan Singapura.