Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siap Mengamankan Demo Ormas Besok

Kompas.com - 13/10/2016, 19:32 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya siap melakukan pengamanan aksi unjuk rasa dari sebuah ormas keagamaan pada Jumat (14/10/2016) besok. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan, telah melakukan rapat koordinasi dengan para jajaran untuk melihat kesiapan anggotanya dalam mengamankan demo itu.

"Karo Ops dan Kapolres Jakpus sudah dimintai paparan terkait persiapan pengamanan, tentunya Kapolda melihat bagaimana kesiapan kami terkait pengamanan, kami pasti siapkan," kata Awi saat dihubungi, Kamis (13/10/2016).

Awi mengaku belum dapat memastikan jumlah personel kepolisian yang akan disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut. Malam ini, lanjut Awi, Karo Ops Kombes Verdianto tengah mempersiapkan jumlah personel dan rute yang akan dilalui oleh massa pengunjuk rasa tersebut.

"Kan perkiraan sekitar 5 ribu, kita lihat. Kami harapkan, karena kami sudah tangani dengan serius, bisa kami reduksi dan jangan sampai banyak-banyaklah, untuk apa juga, takutnya nanti ada pihak ketiga menunggangi itu," kata dia.

Awi menjelaskan, rencananya massa akan berkumpul di Masjid Istiqlal, lalu berjalan kaki menuju Bareskrim Mabes Polri di Gambir, selanjutnya ke Balai Kota DKI Jakarta dan finis di Bundaran Patung Kuda. Dari rute tersebut, Awi menilai banyak objek yang akan dilewati para pendemo. Karena itu pihak kepolisian pasti akan melakukan pengawalan.

"Sesuai protap, kalau ada demo begitu kami akan kawal. Untuk personel nanti malam kami akan berikan jumlahnya, tapi minimal harus imbang dengan massa," kata Awi.

Awi mengimbau agar para pendemo tetap menaati peraturan saat melakukan aksi. Polisi juga melarang para pendemo membawa barang-barang berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com