JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Jumat (14/10/2016), menilai penanganan banjir di Jakarta saat ini sudah lebih baik ketimbang di masa lalu. Ia mencontohkan, sekarang tidak ada banjir dengan volume besar dan durasi yang lama.
Menurut Ahok, jika penanganan banjir salah, harusnya saat ini sudah ada banjir dengan volume besar dan durasi yang lama di Jakarta. Soalnya saat ini sedang terjadi fenomena La Nina yang berdampak terhadap sering turun hujan deras disertai angin kencang.
"Ini kan La Nina hampir seluruh Indonesia, luar negeri pun. Pasifik hujan besar, angin kencang. Kita di Jakarta dibandingkan dulu yang bukan La Nina saja lebih kecil. La Nina kan harusnya lebih besar. Curah hujan lebih besar, angin kencang, kan lebih ekstrim," kata Ahok di Bakai Kota, Jumat.
Ahok mengakui masih ada beberapa daerah yang rawan genangan. Namun ia menduga hal itu lebih karena faktor kesengajaan.
Ia mencontohkan temuan perahu kano dan karung-karung bekas galian di beberapa gorong beberapa waktu laku.
"Makanya, saya bilang di Jakarta itu gubernur cuma ngadu otot aja. Tahanan siapa gitu. Siapa pingsan duluan. Tapi gue enggak boleh pingsan kan. Nanti beres kok, kamu percayalah," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.