Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disnaker DKI Periksa Urusan Pesangon Pegawai Diskotek Mille's

Kompas.com - 17/10/2016, 11:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesangon dan hak-hak karyawan diskotek Mille's tak jelas penyelesaiannya. Dinas Tenaga Kerja Pemprov DKI Jakarta, berjanji bakal memeriksa hal tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemprov DKI Jakarta, Priyono, mengatakan pihaknya akan mengecek ke pengelola Mille's terkait urusan hak-hak karyawan pada Senin (17/10/2016) ini.

"Kami akan cek besok," ujar Priyono ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu kemarin.

Pengecekan dilakukan menyusul adanya informasi bahwa pengelola Mille's tak menyelesaikan hak-hak karyawannya dengan benar.

"Pesangon itu sudah seharusnya dibayarkan walau ini ditutup oleh Pemprov diskoteknya. Dulu saja, pengelola diskotek  stadium membayarkan pesangonnya ke karyawannya saat ditutup," kata Priyono.

Menurut Priyono, pengecekan untuk melihat bentuk perjanjian antara pengelola dengan para pegawainya.

"Ditinjau dulu seperti apa bentuk perjanjiannya. Baru nanti ditentukan apa yang mesti dilakukan pengelola," ucap Priyono.

Humas Diskotek Mille's, Yuki, mengaku pihaknya memang belum menyelesaikan seluruh hak-hak karyawannya itu.

Menurut Yuki, ada beberapa yang sudah diselesaikan, tetapi banyak juga yang belum.

"Karyawan kami mengerti kok (tidak dibayar haknya). Ini kan penyebab pemberhentian mereka karena operasionalnya ditutup. Bukan kemauan kami," kata Yuki ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu.

Yuki menambahkan bahwa kini sebanyak 400-an karyawan diskotek Mille's statusnya sudah diberhentikan.

(Theo Yonathan Simon Laturiuw/Warta Kota)

Kompas TV Diskotek Mille's Jakarta Resmi Ditutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com