Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Kemacetan, Delapan Titik "U-turn" di Jalan Raya Pasar Minggu Akan Ditutup

Kompas.com - 17/10/2016, 13:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengurangi kemacetan yang selalu terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Selatan akan menutup delapan u-turn di sepanjang jalan itu.

Kepala Sudinhubtrans Jakarta Selatan Christianto mengatakan, uji coba penutupan itu akan diberlakukan pekan depan.

"Minggu ini, mungkin besok, kami akan mulai sosialisasi, pasang spanduk di sekitar lokasi," kata Christianto saat dihubungi, Senin (17/10/2016).

Delapan titik u-turn yang akan ditutup sebagai uji coba itu berada di sepanjang Jalan Raya Pasar Minggu dari simpang Pejaten hingga ke Jalan Raya Kalibata, yaitu depan Asrama Brimob, depan Jalan H Samali, depan Kantor Partai Bulan Bintang (PBB), depan Carrefour, Kalibata Selatan atau Empang Tiga, Kalibata Tengah atau Pomad, simpang Duren Tiga Selatan, dan depan masjid.

Pengendara yang akan memutar balik kendaraan bisa mengakses u-turn di depan Ditjen Bangdes.

"Sering dilaporkan di Qlue ruas Pasar Minggu ini macet di putaran, maka kami berlakukan buka tutup tentatif, uji coba dahulu," kata Christianto.

U-turn ini akan ditutup menggunakan movable concrete barrier (MCB) sehingga diharapkan tidak akan diterobos kendaraan.

"Nanti petugas Dishub (DKI) akan dibantu dari satlantas kepolisian selama uji coba," ujar Christianto.

Kompas TV Lalin Kalibata-Pasar Minggu & Sebaliknya Terputus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com