JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan proyek Waduk Rambutan 1 di Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, terhenti.
Sebab, sejumlah alat berat di lokasi tak bisa beroperasi karena tidak adanya pasokan solar.
Berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, empat alat berat yang terdiri dari dua amphibi long arm, satu unit kong arm standar dan satu unit arm di waduk tersebut tak beroperasi.
Yayat (37), warga sekitar, mengatakan bahwa empat alat berat ini sudah tak beroperasi sejak Jumat (14/10/2016) lalu.
Padahal, menurut dia, alat berat itu biasanya beroperasi melakukan pengerjaan di areal waduk.
Saat dikonfirmasi, pengawas proyek Waduk Rambutan 1, Marudin, menyampaikan bahwa tidak beroperasinya empat alat berat ini karena pasokan solar belum juga datang.
Diduga, keterlambatan pasokan tersebut terjadi akibat masalah administrasi. "Sejak hari Jumat solarnya belum turun, jadi tidak bisa beroperasi," kata dia.
Secara terpisah, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarawan membantah bahwa alat berat di Waduk Rambutan 1 tidak bisa beroperasi lantaran tidak adanya pasokan solar.
Ia pun memastikan pembangunan proyek tersebut tetap akan berjalan normal. "Saya akan cek dulu. Setahu saya proyek itu jalan terus kok," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.