Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Tokoh Agama Serukan Hindari Isu Perpecahan

Kompas.com - 17/10/2016, 23:18 WIB
Jodhi Yudono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com--Sejumlah tokoh lintas agama menyerukan Pilkada agar menghindari isu-isu sensitif yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

"Kalau persoalan tersebut terlambat diantisipasi dan tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan persoalan," kata Presidium Interreligious Council (IRC) Indonesia, Din Syamsuddin, di kantor Center for Dialogue and Cooperation among Civilizaton (CDCC), Jakarta, Senin.

Hadir dalam pernyataan sikap tokoh lintas agama di antaranya Din Syamsuddin, Sekjen MUI Anwar Abbas, Ketua Walubi Suhadi Sendjaja, Ketum Matakin Uung Sendana dan Sekretaris Eksekutif KWI YR Edy Purwanto.

Selain itu, hadir juga Ketua Bidang Dikbud PHDI Nyoman Udayana Sangging, Ketua MUI Yusnar Yusuf, Gomar Gultom dan Penrad Siagian (keduanya perwakilan PGI).

Dalam pernyataan para tokoh itu menyebutkan keprihatinan mendalam atas berkembangnya gejala pertentangan di kalangan masyarakat, terutama seiring berjalannya persiapan pilkada.

Din mengatakan para tokoh juga berpesan kepada setiap pihak untuk dapat menahan diri agar tidak melontarkan perkataan dan melakukan tindakan yang memicu pertentangan di tengah masyarakat yang majemuk.

Isu-isu pertentangan tersebut, kata Din, sangat sensitif terlebih jika menyangkut persoalan agama, ras, antargolongan dan suku.

Pemerintah, lanjut Din, agar senantiasa hadir untuk mengatasi segala pertentangan dalam kehidupan masyarakat, baik melalui pencegahan maupun penanggulangan masalah.

Bagi pemerintah dan penyelenggara pemilu, kata dia, untuk mengawal pesta demokrasi sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.

Segala tindak kekerasan, kata dia, tidak etis dan bertentangan dengan nilai agama dan kemanusiaan. Maka sebaiknya segala macam kekerasan agar dihindari.

"Kami berpesan agar segenap bangsa mendorong proses demokrasi Indonesia berlangsung aman, lancar, jujur, adil dan mengindahkan nilai moral dan etika keagamaan," kata dia.

Terakhir, kata Din, agar seluruh elemen bangsa dari berbagai keyakinan untuk berdoa kepada Tuhan supaya bangsa Indonesia terhindar dari malapetaka perpecahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com