Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Siapkan Pembangunan 6 Simpang Tak Sebidang

Kompas.com - 19/10/2016, 08:32 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan mulai membangun 6 simpang tak sebidang dalam waktu dekat, sebelum akhir tahun 2016.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menyebutkan enam titik itu berupa flyover di Pancoran, sejajar jalan Tol Dalam Kota pada simpang Pancoran, flyover Bintaro kontra rel, flyover Cipinang Lontar kontra rel, serta tiga terowongan yaitu underpass Mampang—Kuningan, underpass Matraman, dan underpass Kartini atau simpang Jalan Arteri Pondok Indah menuju Ciputat.

"Kajian, Amdal sudah semua, ini sistemnya design and build, tinggal kontrak fisik, sedang proses," kata Heru di Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Heru mengatakan simpang tak sebidang ini akan dibangun dengan sistem kontrak multi years atau lebih dari satu tahun.

Berdasarkan penelusuran di situs Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) Provinsi DKI Jakarta, http://data.jakarta.go.id/apps/lelang/, kajian Amdal-nya sudah dilelang dan dimenangkan oleh PT Karsa Buana Lestari dengan nilai kontrak Rp 1,3 miliar.

Adapun manajemen konstruksinya dimenangkan dua perusahaan berbeda dengan masing-masing nilai kontrak Rp 4,2 miliar dan Rp 4 miliar.

Simpang yang akan menjadi tantangan terberat pembangunannya adalah flyover Bintaro, di persimpangan tempat kecelakaan maut kereta terjadi pada Desember 2013 silam.

"Bintaro kendala paling besar pembebasan lahan, sekarang sedang diberkas, kami tunggu pelepasan tanah lalu bayar," ujar Heru.

Pembangunan flyover Bintaro sudah lama dicanangkan. Keberadaannya mendesak mengingat pasca-kecelakaan maut beberapa waktu lalu, kesadaran akan keamanan pengguna jalan masih rendah.

Perlintasan yang dibuat satu arah itu kerap kali diterobos, bahkan oleh kendaraan roda empat. Belasan kecelakaan nyaris terjadi tiap bulannya.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian mengatur bahwa perpotongan antara rel dengan jalan raya tidak diperbolehkan.

Selain untuk alasan keamanan, simpang tak sebidang dibangun untuk mengurai kemacetan. Jalan layang tak sebidang yang dibangun 2015 lalu di Permata Hijau, misalnya, kini membuat arus lalu lintas lebih lancar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com