Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPW PPP DKI: Aktivitas Sophia Latjuba yang Ikut Ahok Resmikan RPTRA Tidak Pas

Kompas.com - 19/10/2016, 12:21 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta Abdul Aziz mengomentari kehadiran artis Sophia Latjuba yang mengikuti kegiatan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusun Marunda, Jakarta Utara, pada Selasa (18/10/2016) kemarin.

Sebagai salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017, Aziz menilai kehadiran Sophia tidak tepat.

"Enggak pas, itu kan dinas, bukan masa kampanye," ujar Aziz di Sabang, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Aziz khawatir, kehadiran Sophia memiliki unsur politis saat Ahok melakukan aktivitasnya sebagai gubernur.

"Itu pake seragam cokelat kan (pakaian dinas). Sophia Latjuba kan katanya di-launching jubir kampanye," kata Aziz.

Sementara itu, Ahok menyatakan tidak ada masalah jika Sophia mengikuti kegiatannya. Dia menyebut tidak sedang mencampuradukkan kepentingan pribadi di Pilkada DKI dengan pekerjaan.

Sophia hanya mengikuti kegiatan Ahok tanpa mengambil keuntungan politis. Ahok mengatakan, Sophia hanya ingin tahu bagaimana Ahok bekerja setiap harinya.

Pengetahuan itu akan menjadi informasi saat dia sudah mulai aktif menjadi juru bicara di masa kampanye nanti.

"Saya bilang secara dinas enggak bisa, tapi kalau mau lihat apa yang saya lakukan, ya silakan," kata Ahok di RPTRA Rusun Marunda, Jakarta Utara, Selasa (18/10/2016). (Baca: Sophia Latjuba Ikut Ahok Resmikan RPTRA Rusun Marunda)

PPP memiliki dualisme kepemimpinan. PPP kubu Djan Faridz mendukung Ahok-Djarot untuk Pilkada DKI 2017. Di lain pihak, PPP kubu Romahurmuziy, yang mengantongi SK Kementerian Hukum dan HAM, telah mengusung pasangan cagub-cawagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Saat ini, PPP kubu Djan tengah meminta Kemenkumham mengesahkan SK kepengurusan kubunya. Kemenkumham tengah mengkaji aspek legalitas dari kepengurusan PPP kubu Djan tersebut.

Kompas TV Artis Sophia Latjuba Ikut Semua Kegiatan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com